Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Buol, Sulawesi tengah (Sulteng) mempersiapkan gedung Sekolah Luar Biasa (SLB) untuk Sekolah Masyarakat di wilayah tersebut.
“Kami mulai bersihkan dan lakukan pembaruan gedung SLB di Kecamatan Biau sebagai langkah pertama pendirian Sekolah Masyarakat di Buol,” kata Wakil Bupati Buol Nasir Dj Daimaroto ke mass media di Kecamatan Biau, Senin.
Dia menyampaikan kompleks SLB nanti menjadi lokasi khusus penerapan program pendidikan berbasiskan kerakyatan yaitu Sekolah Masyarakat.
“Pemda telah mengecek keadaan bangunan SLB itu, perlahan-lahan dibikin bersih dan dibenahi,” katanya.
Dia menjelaskan hal tersebut menjadi proses awalnya alih bentuk gedung SLB untuk digunakan sebagai Sekolah Masyarakat di Kabupaten Buol.
“Tentu saja Sekolah Masyarakat ini adalah mode pendidikan alternative yang inklusif dan mencapai semua kalangan masyarakat, khususnya beberapa anak dari keluarga prasejahtera dan penyandang disabilitas,” ucapnya.
Menurutnya, pemda pastikan terus meluaskan akses pendidikan dan tingkatkan ikut serta warga pada dunia pendidikan.
“Kami mengharap gedung SLB ini kita nyalakan kembali sebagai pusat evaluasi yang merengkuh semua kelompok. Sekolah Masyarakat bukan sekedar tempat belajar, tetapi juga tempat cetak angkatan yang pintar, bermoral, dan sadar akan keutamaan bergotong-royong,” ucapnya.
Nasir mengatakan di depan selekasnya membuat asrama untuk guru dan pelajar di Sekolah Masyarakat itu.
“Memang ketentuannya Sekolah Masyarakat ini harus ada asrama, bagus untuk guru atau pelajarnya, karena sarana ini dipandang penting untuk memberikan dukungan aktivitas belajar mengajarkan, terutama untuk pelajar dari wilayah terasing dan tenaga pengajar yang hendak tinggal di lokasi,” katanya.
Dalam pada itu, Kepala SLB Rahmawati menerangkan jika gagasan pemda mengubah peranan sekolah itu menjadi Sekolah Masyarakat bisa jalan maksimal.
“Keinginannya semua sarana yang ada bisa dimaksimalkan buat memberikan dukungan proses evaluasi yang pantas, aman, dan inklusif,” sebut Rahmawati.
Dia menjelaskan program Sekolah Masyarakat menjadi sisi dari usaha vital pemerintahan dalam membuat mekanisme pendidikan lebih rata dan berkeadilan.
“Kehadiran Sekolah Masyarakat harus searah dengan misi pembangunan wilayah yang inklusif dan fokus pada kesejahteraan warga,” katanya.