Polres Buol Kerjakan Patroli Sambang ke Lapas Kelas III Leok, Perkokoh Kolaborasi Penyelamatan

Buol – Lapas Kelas III Leok terima lawatan patroli sambang dari Kepolisian Resort (Polres) Buol pada Kamis, 31 Juli 2025. Aktivitas ini dipegang secara langsung oleh Kasat Binmas Polres Buol bersama 3 orang personil, dan disongsong hangat oleh Kepala Lapas Kelas III Leok, Galih Setiyo Nugroho, A.Md.IP., S.H., dan barisan petinggi sistematis.

Aktivitas sambang ini mempunyai tujuan untuk perkuat koordinir dan kolaborasi antar-aparat penegak hukum dalam rencana menjaga kestabilan ketertiban dan keamanan di lingkungan pemasyarakatan. Dalam tatap muka itu, kedua pihak berunding berkenaan keadaan kamtibmas disekitaran Lapas, taktik penangkalan masalah keamanan, dan kenaikan kerja sama di dalam mendeteksi dini.

Kepala Lapas sampaikan animo dan komitmennya untuk selalu merajut komunikasi aktif dengan Polres Buol. “Kerjasama semacam ini penting, khususnya dalam perkuat mekanisme penyelamatan di Lapas dan jamin keadaan masih tetap aman,” katanya.

Aktivitas berjalan dalam situasi teratur, aman, dan penuh semangat kolaborasi. Lapas Kelas III Leok terus buka diri pada kerjasama lintasi sectoral untuk terbentuknya mekanisme pemasyarakatan yang aman, professional, dan humanis.

Posted in Berita | Leave a comment

UNTAD dan Pemkab Buol Setujui Pendirian PSDKU di Kabupaten Buol

PALU – Kampus Tadulako (Untad) dan Pemerintahan Kabupaten Buol sah tanda-tangani kesepakatan bekerja sama untuk pendirian Program Study di Luar Universitas Khusus (PSDKU) Untad, di Kabupaten Buol, Sulawesi tengah (Sulteng), di ruangan Rektor Untad, Palu, Rabu (30/7).

Persetujuan ini menjadi cara penting dalam tingkatkan akses dan kualitas pendidikan tinggi di daerah paling utara Sulteng tersebut.

Penandatanganan dilihat secara langsung oleh Bupati Buol, H. Risharyudi Triwibowo, M.M., bersama barisan Pemkab Buol, termasuk Sekretaris Wilayah, Pendamping Pemerintah, dan Kabag Hukum. Dari faksi Untad, datang Rektor Prof. Dr. Ir. Amar, ST., MT., IPU., Asean Eng., beberapa wakil rektor, dekan, direktur pascasarjana, dan figur akademis yang lain.

Bupati Buol sampaikan apresiasinya atas loyalitas Untad dalam meluaskan service pendidikan tinggi sampai ke wilayah. Dia menyebutkan kedatangan universitas negeri di Buol sebagai mimpi lama warga yang sekarang diwujudkan.

“Kedatangan Untad di Buol ialah mimpi lama yang sekarang menjadi riil. Ini bisa menjadi tiang sejarah baru untuk perkembangan pendidikan di wilayah kami,” tutur Bupati.

Dalam pada itu, Rektor Untad sampaikan jika pendirian PSDKU adalah sisi dari tanggung-jawab Untad sebagai perguruan tinggi negeri yang sudah terakreditasi unggul.

Dia mengutamakan keutamaan support pemda, khususnya dalam pendanaan operasional lewat APBD.

“PSDKU bukan seutuhnya tanggung-jawab kampus. Pemda mempunyai peranan signifikan, khususnya dalam soal pendanaan operasional,” kata Rektor.

Rektor menambah, bekerja sama ini meliputi penerapan Tridarma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, riset, dan dedikasi ke warga.

Dia mengharap Kabupaten Buol dapat tumbuh menjadi pusat pendidikan tinggi yang berdikari dan memiliki daya saing.

Baca informasi Media Alkhairaat “*UNTAD dan Pemkab Buol Setujui Pendirian PSDKU di Kabupaten Buol*” secara lengkap pada link https://media.alkhairaat.id/untad-dan-pemkab-buol-sepakati-pendirian-psdku-di-kabupaten-buol/

_Ikuti *Saluran WhatsApp* Media Alkhairaat | Ide Kebaikan di https://s.id/whatsmal_

_Beriklan sekalian beramal dengan kami, *Advertising Media Alkhairaat* (AMAL) di https://s.id/adsmal_

Posted in Berita | Leave a comment

Untad Datang di Buol, Rektor dan Bupati Tanda tangan Kesepakatan Kerja sama

PALU, – Kampus Tadulako (Untad) dan Pemerintahan Kabupaten Buol sah tanda-tangani kesepakatan bekerja sama untuk pendirian Program Study di Luar Universitas Khusus (PSDKU) Untad, di Kabupaten Buol, Sulawesi tengah (Sulteng), di ruangan Rektor Untad, Palu, Rabu (30/7/2025).

Persetujuan ini menjadi cara penting dalam tingkatkan akses dan kualitas pendidikan tinggi di daerah paling utara Sulteng tersebut.

Penandatanganan dilihat secara langsung oleh Bupati Buol, H. Risharyudi Triwibowo, M.M., bersama barisan Pemkab Buol, termasuk Sekretaris Wilayah, Pendamping Pemerintah, dan Kabag Hukum. Dari faksi Untad, datang Rektor Prof. Dr. Ir. Amar, ST., MT., IPU., Asean Eng., beberapa wakil rektor, dekan, direktur pascasarjana, dan figur akademis yang lain.

Bupati Buol sampaikan apresiasinya atas loyalitas Untad dalam meluaskan service pendidikan tinggi sampai ke wilayah. Dia menyebutkan kedatangan universitas negeri di Buol sebagai mimpi lama warga yang sekarang diwujudkan.

“Kedatangan Untad di Buol ialah mimpi lama yang sekarang menjadi riil. Ini bisa menjadi tiang sejarah baru untuk perkembangan pendidikan di wilayah kami,” tutur Bupati.

Dalam pada itu, Rektor Untad sampaikan jika pendirian PSDKU adalah sisi dari tanggung-jawab Untad sebagai perguruan tinggi negeri yang sudah terakreditasi unggul.

Dia mengutamakan keutamaan support pemda, khususnya dalam pendanaan operasional lewat APBD.

“PSDKU bukan seutuhnya tanggung-jawab kampus. Pemda mempunyai peranan signifikan, khususnya dalam soal pendanaan operasional,” kata Rektor.

Rektor menambah, bekerja sama ini meliputi penerapan Tridarma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, riset, dan dedikasi ke warga.

Dia mengharap Kabupaten Buol dapat tumbuh menjadi pusat pendidikan tinggi yang berdikari dan memiliki daya saing.

Posted in Berita | Leave a comment

Pemkab Buol Gandeng Untad untuk Datangkan Universitas PSDKU

BUOL, | Pemerintahan Kabupaten Buol dan Kampus Tadulako (Untad) Palu tanda-tangani persetujuan bersama untuk buka Program Study di Luar Universitas Khusus (PSDKU) di Kabupaten Buol. Penandatanganan dilaksanakan Bupati Buol H. Risharyudi Triwibowo dan Rektor Untad Prof. Dr. Ir. Amar, S.T., M.T., IPU., ASEAN Eng., di Universitas Untad, Palu, Selasa (30/7/2025).

Persetujuan ini meliputi bekerja sama pada sektor pendidikan, riset, dan dedikasi ke warga. Kabupaten Buol menjadi daerah ke-3 yang hendak mempunyai PSDKU Untad, sesudah Morowali dan Tojo Unauna.

“Dengan kehadiran PSDKU Untad di Kabupaten Buol, alumnus SMA/sederajat tidak butuh kembali pergi jauh untuk terhubung pendidikan tinggi. Program study yang hendak dibuka nanti disamakan keadaan dan keperluan wilayah,” kata Rektor Untad.

Dia mengharap kehadiran PSDKU bisa perkuat peningkatan pendidikan tinggi di Buol dan teritori sekelilingnya.

Risharyudi menyongsong baik cara ini sebagai sisi dari kenaikan akses pendidikan tinggi, khususnya untuk wilayah yang geografis ada di tepian propinsi.

“Sebagai daerah yang ada di ujung utara Propinsi Sulawesi tengah dan bersebelahan secara langsung dengan Gorontalo, kedatangan PSDKU di Buol menjadi cara vital dalam meluaskan akses pendidikan tinggi,” tutur Bupati.

Dia menambah jika kualitas pendidikan menjadi perhatian khusus pemda. “Insya Allah, kedatangan PSDKU Untad di Buol menjadi ekstensi tangan Kampus Tadulako dalam merealisasikan pendidikan tinggi yang rata dan berkualitas,” katanya.

Ikut datang pada aktivitas ini Sekretaris Wilayah Kabupaten Buol, Dadang, SH, MH; Pendamping Pemerintah Setda Buol, Drs. Moh. Kasim Rauf; dan Utusan Khusus Bupati Buol untuk PSDKU, Drs. Nur Korompot.

Posted in Berita | Leave a comment

LPMS-KSDA Gelar Lokakarya Pelembagaan Ekonomi Komune di Buol, Soroti Kesenjangan Harga Jual

BUOL, – Instansi Pengokohan Warga Sipil dan Pelestarian Sumber Daya Alam (LPMS-KSDA) melangsungkan lokakarya “Pelembagaan Ekonomi Komune” di Kabupaten Buol, Sulawesi tengah, pada Senin, 28 Juli 2025.

Aktivitas ini menjadi langkah pertama dalam menjawab beragam masalah ekonomi yang ditemui aktor usaha di Buol, terutama berkaitan produksi dan pasar.

Penanggung jawab program, Adi Irawan, menyebutkan lokakarya ini adalah sisi dari program pelembagaan ekonomi komune hasil kerjasama LPMS-KSDA dan Yayasan Dana Nusantara.

“Lewat aktivitas ini, kami menggerakkan terciptanya instansi ekonomi berwujud koperasi supaya beberapa aktor usaha di Buol berkekuatan kelompok dalam hadapi permasalahan produksi dan marketing,” tutur Adi Irawan.

Sekitar 30 aktor usaha gula merah dari 16 dusun di Kecamatan Momunu ikut dalam lokakarya ini. Mereka diharap menjadi motor pendorong dalam jalankan kelembagaan ekonomi komune di daerahnya.

Direktur LPMS-KSDA sekalian fasilitator khusus, Arpan S. Panambang, mengutamakan keutamaan peranan peserta dalam mengganti keadaan ekonomi lokal.

Arpan menyorot persoalan kesenjangan harga yang sejauh ini dirasa beberapa petani.

“Sejauh ini harga produksi tidak sepadan pada harga jual yang ditetapkan beberapa pengepul. Dengan kelembagaan ekonomi, kita dapat menangani rintangan itu bersama,” terang Arpan.

“Aktivitas ini tidak cuma hanya tatap muka, tapi taktik periode panjang dalam membuat komune ekonomi yang berdikari dan berkesinambungan,” sambungnya.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Buol, Dr. Nasir Dj. Daimaroto yang ikut buka aktivitas itu, mengatakan suportnya pada ide ini.

“Pelembagaan ekonomi komune semacam ini benar-benar berkaitan dengan keperluan warga sekarang ini. Kekuatan lokal, khususnya gula merah, harus diatur baik supaya bisa berkompetisi di pasar kekinian bahkan juga export,” bebernya.

Tetapi, Nasir mengingati keutamaan menjaga kualitas produk.

“Banyak gula merah di pasar tidak murni. Ini turunkan keyakinan pasar. Walau sebenarnya jika kualitas dan paketannya baik, produk lokal kita benar-benar prospektif tembus pasar nasional dan internasional,” jelasnya.

Wabup Nasir mengutamakan jika kelembagaan yang tercipta jangan cuma normalitas.

“Kita ingin kelembagaan ini menjadi tempat produktif dan berkesinambungan. Pemda siap memberikan dukungan dari segi peraturan atau saranai,” katanya.

Sejauh ini, LPMS-KSDA sudah aktif dalam beragam program pembangunan wilayah. Sejumlah andilnya diantaranya terturut dalam pengaturan RTRW Kabupaten Buol, menjadi anggota Team Koordinir Pengendalian Sumber Daya Air (TKPSDA) Daerah Sungai Lambunu-Buol, menata Gagasan Tindakan Wilayah, dan bekerja sama dengan BPBD dalam kenaikan kekuatan musibah.

Lokakarya ini dipandang menjadi momen penting dalam membuat ekosistem ekonomi lokal yang inklusif dan memiliki daya saing tinggi. Kerjasama di antara warga, LSM, dan pemerintahan menjadi kunci untuk merealisasikan warga Buol yang berdikari dan sejahtera.

Ikut datang pada aktivitas ini, Plt. Kadis Diskumperindag Buol Moh. Rizal Gafur, Sekcam Momunu Ariadi S. Panambang, beberapa kades se-Kecamatan Momunu, petani gula merah, dan figur warga.

Posted in Berita | Leave a comment

Lurah Buol Tegas Melarang Pedagang di Pundak Jalan

Buol: Lurah Buol, Masita Kunding, keluarkan anjuran tegas ke beberapa pedagang yang tetap jualan di lokasi yang tidak seharusnya, khususnya di bahu jalan. Dia mengutamakan jika praktek ini bukan hanya mengusik keteraturan umum, tapi juga mempunyai potensi memunculkan kemacetan dan dampak negatif kecelakaan lalu lintas.

“Bahu jalan bukan tempat jualan. Kami berharap beberapa pedagang selekasnya menaati ketentuan ini,” tegas Masita Kunding, Senin (29/7/2025).

Menurut dia, kehadiran pedagang di bahu jalan menghalangi kelancaran arus lalu lintas dan menghancurkan seni kota. Dia juga mengingatkan jika tetap diketemukan pelanggaran, faksi kelurahan tidak sangsi bertindak penertiban.

Cara ini diambil sebagai usaha membuat lingkungan yang teratur, aman, dan nyaman untuk semua masyarakat dan pemakai jalan di daerah Kelurahan Buol. Pemerintahan kelurahan menghimbau beberapa pedagang untuk manfaatkan beberapa lokasi yang sudah disiapkan supaya kegiatan ekonomi masih tetap jalan tanpa mengusik keteraturan umum.

Posted in Berita | Leave a comment

Bukti Unik Gula Aren Buol: Pemkab Buol Dorong Kemandirian Ekonomi Komune, Mewujudkan Kesejahteraan

Pemerintahan Kabupaten Buol, Sulawesi tengah, dengan aktif menggerakkan ide kemandirian ekonomi warga. Usaha ini diprioritaskan pada pembangunan dan pengokohan kelembagaan ekonomi berbasiskan komune di daerah itu. Cara vital ini diharap bisa tingkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkesinambungan.

Wakil Bupati Buol, Moh Nasir Dj. Daimaroto, memperjelas keutamaan kerjasama lintasi bidang. Dia menyorot pentingnya mengarah aktor usaha lokal, terutama petani pengolah nira aren yang hasilkan gula merah. Komoditas ini adalah satu diantara favorit wilayah dengan kekuatan pasar yang besar sekali.

Ide ini dikeluarkan pada sebuah lokakarya di Dusun Lamadong II, Momunu, pada Senin (28/7). Nasir menerangkan jika pembangunan kelembagaan ekonomi bukan sekedar jalan keluar periode pendek. Ini ialah cara vital untuk capai kemandirian dan tingkatkan tingkat hidup warga lokal.

Pengokohan Kelembagaan Ekonomi Berbasiskan Komune

Program pengokohan kelembagaan ekonomi komune di Buol direncanakan dengan mendalam. Program ini mempunyai tiga tingkatan khusus yang sama-sama terkait. Tingkatan pertama ialah pengokohan kelembagaan berbasiskan komune tersebut, pastikan dasar yang kuat.

Tingkatan setelah itu training tata urus instansi ekonomi. Training ini mempunyai tujuan memperlengkapi anggota komune dengan pengetahuan dan ketrampilan managerial yang dibutuhkan. Dengan begitu, mereka bisa mengurus usaha secara professional dan efisien.

Paling akhir, peningkatan kolaborasi di antara kelembagaan komune dan pemda menjadi signifikan. Kerjasama ini pastikan support peraturan dan saranai yang maksimal. Wakil Bupati Nasir mengutamakan jika komune ekonomi yang kuat dan berkesinambungan benar-benar berkaitan dengan keperluan warga Buol.

Kekuatan Gula Aren dan Rintangan Kualitas Produk

Komoditas gula aren di Kabupaten Buol berpotensi pasar yang besar sekali, baik pada tingkat lokal atau nasional. Bahkan juga, ada kesempatan untuk tembus pasar internasional lewat export. Kelembagaan ekonomi komune diharap sanggup mengurus kekuatan ini dengan optimal.

Tetapi, Nasir Dj. Daimaroto mengingati keutamaan menjaga kualitas dan kemurnian produk gula merah. Banyak produk gula merah di pasar yang tidak murni, ini bisa turunkan keyakinan konsumen. Kualitas yang terbangun bisa menjadi kunci daya saing di pasar kekinian.

Dengan kualitas yang konsisten dan paket yang memikat, produk gula aren lokal Buol mempunyai potensi besar tembus pasar yang bertambah luas. Pemda siap memberi support penuh dari segi peraturan dan saranai. Ini untuk pastikan produk favorit Buol bisa berkompetisi dengan global.

Misi Kerjasama untuk Kesejahteraan Buol

Lokakarya yang diadakan adalah langkah pertama yang krusial dalam membuat ekosistem ekonomi lokal yang inklusif dan kuat. Kelembagaan ekonomi komune bisa menjadi tempat produktif dan berkesinambungan untuk warga.

Kerjasama kuat di antara warga, Instansi Swadaya Warga (LSM), dan pemda menjadi kunci sukses. Lewat kolaborasi ini, Kabupaten Buol dapat merealisasikan visinya. Misi itu ialah membuat warga yang berdikari, sejahtera, dan mempunyai daya saing tinggi.

Pemerintahan Kabupaten Buol memiliki komitmen penuh untuk memberikan dukungan ide ini. Maksudnya yaitu memastikan jika kekuatan lokal bisa digunakan dengan maksimal. Ini untuk tingkatkan tingkat hidup dan kemandirian ekonomi warga Buol secara detail.

Posted in Berita | Leave a comment

Pemkab Buol dorong kemandirian ekonomi warga berbasiskan komune

Buol – Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Buol, Sulawesi tengah menggerakkan kemandirian ekonomi warga lewat pembangunan kelembagaan ekonomi komune di wilayah tersebut.

Wakil Bupati Buol Moh Nasir Dj. Daimaroto menjelaskan keutamaan bekerja sama semua pihak untuk mengarah beberapa aktor usaha lokal, terutama petani pengolah nira aren menjadi gula merah sebagai komoditas favorit di Kabupaten Buol.

“Komoditas gula aren di Buol kekuatannya besar sekali hingga lewat program pengokohan kelembagaan ekonomi komune dengan 3 tingkatan yaitu pengokohan kelembagaan berbasiskan komune, training tata urus instansi ekonomi, dan peningkatan kolaborasi kelembagaan komune dengan pemda jalan maksimal,” kata Nasir waktu buka aktivitas Lokakarya di Dusun Lamadong II, Momunu, Senin.

Dia menyampaikan pembangunan kelembagaan ekonomi tidak cuma sebagai jalan keluar periode pendek tetapi sebagai cara vital ke arah kemandirian dan kenaikan kesejahteraan warga lokal.

“Memang memerlukan komune ekonomi yang kuat dan berkesinambungan di Buol hingga dapat berkaitan dengan keperluan warga,” katanya.

Menurutnya, di depan kelembagaan ekonomi komune harus sanggup mengurus kekuatan lokal, terutama komoditas favorit seperti gula merah agar bisa berkompetisi di pasar kekinian bahkan juga export.

“Penting diingat jika harus juga masih tetap menjaga kualitas dan kemurnian produk karena banyak gula merah di pasar yang tidak murni, hingga turunkan keyakinan pasar,” ucapnya.

Nasir menerangkan tetap menjaga kualitas dan paket produk gula aren lokal bisa mempunyai potensi untuk tembus pasar nasional atau internasional.

“Memang kelembagaan ekonomi komune bisa menjadi tempat produktif dan berkesinambungan. Pemda siap memberikan dukungan dari segi peraturan dan saranai,” ucapnya.

Katanya, lokakarya itu menjadi langkah pertama yang terpenting dalam membuat ekosistem ekonomi lokal yang inklusif dan kuat di kabupaten Buol, Sulteng.

“Dengan kerjasama di antara warga, LSM, dan pemda, karena itu Kabupaten Buol bisa capai visinya untuk membuat warga yang berdikari, sejahtera, dan memiliki daya saing tinggi,” katanya.

Posted in Berita | Leave a comment

Tempat Kering Tidak Kembali Percuma, Buol Tanam Padi Gogo!

BUOL – Budi daya padi gogo di tempat kering bisa menolong tingkatkan produksi padi nasional, kurangi keterikatan pada beras import, dan perkuat ketahanan pangan.

Hasil panen padi gogo bisa menjadi tambahan penghasilan untuk petani, terlebih bila diatur baik dan memakai varietas unggul.

Dengan peralihan cuaca dan teror kritis pangan global, padi gogo menjadi jalan keluar alternative yang prospektif untuk menjaga tersedianya pangan.

Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Buol di Sulawesi tengah (Sulteng) manfaatkan beberapa lahan kering di selang tanaman perkebunan untuk budi daya padi gogo.

Eksekutor pekerjaan (Plt) Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Buol Moh Yamin Kandungan di Buol, Sulteng, Minggu (27/7), menjelaskan penanaman padi gogo itu sebagai satu diantara jalan keluar dalam hadapi teror kritis pangan global dan peralihan cuaca.

“Jadi pergerakan tanam pertama padi gogo tumpang sisip tempat perkebunan ini diawali dari Dusun Momunu, Kecamatan Momunu, sebagai sisi dari program nasional dalam memberikan dukungan ketahanan pangan dan alih bentuk bidang pertanian di wilayah,” ucapnya.

Dia menjelaskan penanaman padi gogo itu dilaksanakan di tempat punya Barisan Tani Mandiri dengan memakai varietas unggul Infago.

“Gagasan tindakan bikin sawah itu diawali minggu kedepan dengan sasaran penanaman pada September kedepan,” tutur ia.

Program itu adalah sisi dari usaha pemerintahan pusat percepat perolehan sasaran ketahanan pangan nasional lewat program bikin sawah, kata Yamin.

“Dari sasaran 1.000 hektar, sekitar 500 hektar di Kabupaten Buol siap dikerjakan, nanti beberapa petani dan penyuluh akan diberi training tehnis hingga penanaman jalan maksimal sama sesuai keadaan tempat,” ucapnya.

Yamin menjelaskan pemda siap memberikan dukungan penuh dari segi benih, pupuk, pengiringan sampai marketing.

“Kami mengharap integratif subsektor tanaman pangan dan perkebunan dapat menggerakkan kesejahteraan petani, dan jadikan Buol sebagai mode wilayah swasembada pangan,” tutur ia.

Dalam pada itu, perwakilan dari Direktorat Jenderal Perkebunan Femmi Norfahmi menjelaskan diperlukan loyalitas bersama untuk memberikan dukungan swasembada pangan dan kenaikan kesejahteraan petani.

“Beberapa petani dan penyuluh adalah garda paling depan pembangunan pertanian nasional,” ucapnya.

Posted in Berita | Leave a comment

Buol gunakan tempat kering buat budi daya padi gogo

Buol – Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Buol di Sulawesi tengah (Sulteng) manfaatkan beberapa lahan kering di selang tanaman perkebunan untuk budi daya padi gogo.

Eksekutor pekerjaan (Plt) Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Buol Moh Yamin Kandungan di Buol, Sulteng, Minggu, menjelaskan penanaman padi gogo itu sebagai satu diantara jalan keluar dalam hadapi teror kritis pangan global dan peralihan cuaca.

“Jadi pergerakan tanam pertama padi gogo tumpang sisip tempat perkebunan ini diawali dari Dusun Momunu, Kecamatan Momunu, sebagai sisi dari program nasional dalam memberikan dukungan ketahanan pangan dan alih bentuk bidang pertanian di wilayah,” ucapnya.

Dia menjelaskan penanaman padi gogo itu dilaksanakan di tempat punya Barisan Tani Mandiri dengan memakai varietas unggul Infago.

“Memang keutamaan ketahanan pangan sebagai rumor vital Nasional seperti instruksi Presiden RI dan Menteri Pertanian,” tutur ia.

Menurutnya, sekarang ini pemda juga menyiapkan penerapan program bikin sawah selebar 1.000 hektar (ha).

“Gagasan tindakan bikin sawah itu diawali minggu kedepan dengan sasaran penanaman pada September kedepan,” tutur ia.

Program itu adalah sisi dari usaha pemerintahan pusat percepat perolehan sasaran ketahanan pangan nasional lewat program bikin sawah, kata Yamin.

“Dari sasaran 1.000 hektar, sekitar 500 hektar di Kabupaten Buol siap dikerjakan, nanti beberapa petani dan penyuluh akan diberi training tehnis hingga penanaman jalan maksimal sama sesuai keadaan tempat,” ucapnya.

Yamin menjelaskan pemda siap memberikan dukungan penuh dari segi benih, pupuk, pengiringan sampai marketing.

“Kami mengharap integratif subsektor tanaman pangan dan perkebunan dapat menggerakkan kesejahteraan petani, dan jadikan Buol sebagai mode wilayah swasembada pangan,” tutur ia.

Dalam pada itu, perwakilan dari Direktorat Jenderal Perkebunan Femmi Norfahmi menjelaskan diperlukan loyalitas bersama untuk memberikan dukungan swasembada pangan dan kenaikan kesejahteraan petani.

“Beberapa petani dan penyuluh adalah garda paling depan pembangunan pertanian nasional,” ucapnya.

Posted in Berita | Leave a comment