Pemkab Buol Perkokoh Lintasi Bidang Temui Rintangan Imunisasi Anak Sekolah

BUOL, | Pemerintahan Kabupaten Buol rapatkan barisan hadapi penerapan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) 2025. Koordinir yang dipegang Sekretaris Wilayah Dadang di Kantor Bupati Buol perkuat kerja lintasi bidang untuk kesuksesannya program imunisasi anak umur sekolah, Jumat (25/7/2025),

Program nasional ini tidak cuma masalah tehnis pemberian vaksin. Di Kabupaten Buol, rintangan yang ada semakin banyak berkaitan minimnya publikasi, ketimpangan informasi, dan susahnya mencapai beberapa anak di luar mekanisme pendidikan resmi. Perihal ini pula yang ditegaskan oleh Sekda Dadang dalam instruksinya.

“Jalan keluarnya ialah keterkaitan aktif semua lembaga dalam publikasi, pemakaian sosial media dan jaringan komune, dan penyeluncuran program dengan terbuka,” kata Dadang. Dia menyebutkan jika koordinir antarinstansi, seperti di antara Dinas Kesehatan dan Kementerian Agama, perlu diperkokoh khususnya dalam soal validasi data target imunisasi.

Selanjutnya, Dadang menggerakkan pendayagunaan ruang-ruang public seperti Car Free Day sebagai saluran komunikasi langsung ke warga. “Kesuksesan program ini benar-benar ditetapkan oleh koordinir yang kuat, publikasi yang luas, dan data yang tepat,” jelasnya.

Kekuatiran sama dikatakan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Buol, H. Arianto S. Panambang, M.AP. Menurut dia, penyertaan orangtua dan figur warga menjadi sisi penting dari taktik sekarang ini. “Kesuksesan BIAS cuma dapat diraih lewat bekerja sama seluruh pihak, sebagai cara riil ke arah angkatan emas 2025,” tutur dr. Arianto.

Kementerian Agama ikut memberikan catatan penting. Mashuri M. Pakai, SH., MH., mengingati masalah urgensi memperoleh kesepakatan tercatat dari orangtua, khususnya untuk beberapa anak di madrasah. Pengalaman masa yang lalunya sebagai kepala madrasah membuat memahami benar jika keterkaitan keluarga ialah kunci sukses program imunisasi.

Dari segi tehnis penerapan, Pengurus Imunisasi Dinas Kesehatan Buol, Rustam, pastikan jika semua proses akan merujuk pada dasar nasional. Termasuk didalamnya laporan digital lewat Program Sehat IndonesiaKu (ASIK), sebagai mekanisme sah Kementerian Kesehatan RI.

Pertemuan yang berjalan di lantai III Kantor Bupati Buol itu didatangi beberapa petinggi lintasi bidang, seperti Staff Pakar Hukum dan Politik Setda Buol, Nurlela, S.H.; Staff Pakar Pemerintah dan Bungkusyarakatan Setda Buol, Dra. Ikhlasiani; dan Pj. Imunisasi Dinas Kesehatan, Rahmawati, S.KM.

This entry was posted in Berita. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *