Kabupaten Buol Alami Peningkatan Stunting Paling tinggi di Sulteng 2023-2024

Kabupaten Buol menulis peningkatan kebiasaan Stunting paling tinggi di Sulawesi tengah masa 2023-2024.

Buol alami kenaikan sejumlah 6,9 % dari 30,0 % menjadi 36,9 %.

Data ini tersingkap di pertemuan koordinir bertema Berani Kolaborasi Pengendalian Kemiskinan dan Penangkalan Stunting untuk Membuat Angkatan Unggul di Sulawesi tengah.

Selainnya Buol, banyak daerah lain alami peningkatan kebiasaan Stunting, yaitu Kabupaten Sigi naik 6,5 % (dari 26,4 menjadi 32,9 persen), Kota Palu naik 3,5 % (22,1 ke 25,6 persen), Banggai Laut naik 1,1 % (25,6 ke 26,7 persen), dan Banggai Kepulauan naik 0,8 % (27,7 ke 28,5 %).

Dalam pada itu, beberapa wilayah memperlihatkan pengurangan krusial.

Parigi Moutong sukses turunkan kebiasaan Stunting sejumlah 6,2 % (dari 28,5 menjadi 22,3 persen), diikuti Poso turun 5,4 %, Tojo Unauna turun 4,7 %, Donggala turun 4,5 %, Morowali Utara turun 4,3 %, dan Morowali turun 3,4 %.

Parigi Moutong terdaftar sebagai kabupaten dalam jumlah keluarga beresiko Stunting paling tinggi, yaitu 26.456 keluarga, diikuti Donggala dengan 16.821 keluarga, dan Sigi dengan 13.758 keluarga.

Wakil Gubernur Sulawesi tengah, Reny A Lamadjido, memperjelas komitmennya dalam turunkan angka Stunting sebagai sisi dari janji politik.

Dia menyorot keutamaan peranan wakil kepala wilayah dalam pemercepatan pengurangan Stunting.

“Sukai tidak sukai, kita beberapa wakil kepala wilayah ialah Ketua Team Pemercepatan Pengurangan Stunting (TPPS). Harus, kita harus tahu dan memahami benar mengenai Stunting. Ini ialah tanggung-jawab peranan kita,” tutur Reny di depan beberapa Wakil Bupati dan Wakil Wali Kota yang datang.

Dia menambah, kerja kelompok lintasi bidang benar-benar signifikan dalam turunkan angka Stunting di wilayah.

“Gagasan sebagus apa pun itu tidak berpengaruh jika tidak disokong tenaga medis, BKKBN, dinas tehnis, cipta kreasi, pertanian, sampai figur agama dan kader warga,” pungkasnya. (*)

This entry was posted in Berita. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *